Tekno, Jakarta - Zaha Hadid, Arsitek Perempuan Muslim, Jadi Google Doodle Hari Ini

Zaha memang bukan orang sembarangan. Perempuan yang dijuluki "Ratu Kurva" ini menghitung betul teknik dan struktur bangunan yang ia rancang, meski memiliki desain yang sangat futuristik.

Zaha merupakan sarjana matematika dari Universitas Beirut pada 1972 sebelum ia pindah ke London untuk belajar di Architectural Association School of Architecture. Di sana Zaha bertemu Rem Koolhaas, Elia Zenghelis, dan Bernard Tschumi. Ketiganya adalah arsitek penggagas aliran arsitektur neo-modernis.

Baca: Zaha Hadid Jadi Google Doodle: Arsitek Perempuan Si Ratu Kurva

Kemudian ia pindah ke Rotterdam untuk bekerja dengan Koolhas dan Zenghelis, mantan profesor pembimbingnya, di Office for Metropolitan Architecture (OMA). Pada 1980, Zaha Hadid mendirikan konsultan arsitekturnya sendiri yang diberi nama Zaha Hadid Architects. Kantor ini berbasis di London, Inggris. Sekarang, kantor konsultan ini mempekerjakan 400 staff yang tersebar di 40 negara.

Berikut karya-karyanya yang paling fenomenal:

1. Stadion Al-Wakrah, Qatar

Google Doodle hari bersama sosok Zaha Hadid sendiri. Heydar Aliyev Center, dengan luas 619 ribu meter persegi, termasuk karya Zaha yang paling terkenal. Gedung konferensi sekaligus museum yang ada di jantung Azerbaijan. Pada 2012, gedung dengan gelombang raksasa ini menjadi gambar perangko nasional. Karya Zaha ini mendapatkan penghargaan Design Museum of the Year pada 2014.

AMRI MAHBUB