Metro, Bogor - PT Marga Sarana Jabar (MSJ) mengubah rencana penyelesaian Jalan Tol Lingkar Luar Bogor atau Bogor Outer Ring Road (BORR) sesi II B dari 17 bulan menjadi 15 bulan. Perubahan ini untuk mendukung program pemerintah pusat dalam percepatan pembangunan proyek jalan tol. "Jadi Mei 2018 BORR Sesi II B bisa beroperasi," kata Direktur Utama PT MSJ Hendro Atmodjo, di Bogor, Rabu. 31 Mei 2107.

Menurut Hendro, perubahan rencana penyelesaian proyek itu didukung dengan penambahan peralatan. “Selain itu, kami bermain pada elevated (layang) bukan di permukaan tanah, jadi tidak perlu pemadatan tanah," katanya.

Kendala jaringan listrik juga sudah bisa diatasi setelah PT MSJ berkoordinasi dengan PLN untuk memindahkan jaringan listrik yang terkena proyek tol. Hendro menambahkan,  PT Wijaya Karya sebagai pelaksana proyek dinilai memiliki keahlian untuk mempercepat penyelesaian proyek.

Tol BORR sesi IIB dibangun sepanjang 2,6 kilometer menghubungkan Kedung Badak sampai Simpang Yasmin. Proyek ini dimulai pada awal 2017. "Setelah sesi IIB selesai, kami akan lanjut ke sesi III yakni dari Yasmin sampai Atang Sadjaya dan dari Atang Sadjaya sampai Depok," kata Hendro.

Terkait ganti rugi pohon yang terkena proyek telah selesai dikerjakan oleh PT MSJ. Pergantian sebanyak 1.000 batang telah diserahkan kepada pemerintah Kota Bogor. "Begitu pula pohon yang dipindahkan, semuanya ada 400 lebih sudah ditaruh di karantina," kata Hendro.

ANTARA