Bisnis, Balikpapan – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Provinsi Kalimantan Timur mengundang distributor dan instansi terkait untuk menjalin komitmen penyediaan pasokan dan pengendalian harga.

Kepala Disperindagkop UMKM Kaltim Fuad Asaddin mengatakan komitmen dari distributor dianggap penting sebagai jaminan kepada masyarakat atas ketersediaan pasokan dan kestabilan harga selama Ramadan.

"Sengaja kami mengundang pelaku usaha distributor dan para pihak terkait, dari BUMD, BUMN, hingga jajaran kepolisian daerah dalam satu rapat koordinasi untuk memastikan stok bahan pokok tersedia dan harga-harganya pun tetap terkendali. Kami ingatkan agar jangan ada penimbunan," kata Fuad dalam rilis resminya, Rabu, 31 Mei 2017.

Selain menyampaikan paparan tentang ketersediaan bahan dan pergerakan harga di sejumlah pasar, rapat koordinasi ditutup dengan membubuhkan tanda tangan komitmen untuk menjamin ketersediaan barang dan mengendalikan harga oleh semua distributor dan para pihak terkait.

Fuad menegaskan langkah ini harus dilakukan agar masyarakat benar-benar mendapat jaminan ketersediaan bahan dan tidak lebih terbebani dengan lonjakan harga di luar kewajaran.

"Komitmen ini dibuat agar distributor, subdistributor, dan agen tidak melakukan hal-hal di luar kewajaran dan melanggar aturan hingga berakibat pada gejolak harga. Saat ini stok cukup untuk tiga bahkan enam bulan ke depan. Karena itu masyarakat tidak perlu panik. Yang terpenting, jangan sampai ada penimbunan. Kami akan tindak tegas," ujar Fuad.

Fuad sangat berharap dukungan masyarakat untuk menjaga ketersediaan dan mengendalikan harga. Selain membeli kebutuhan secara wajar, masyarakat diminta melaporkan jika mengetahui ada lonjakan harga di luar kewajaran atau ada aksi penimbunan oleh distributor atau pihak-pihak tertentu. "Tolong kami segera dilapori agar kami bisa segera bertindak jika ada hal-hal yang janggal. Tapi hingga saat ini laporan dari Polda belum ada indikasi yang demikian," katanya.

BISNIS.COM