Metro, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta menggelar serangkaian acara bertajuk Gebyar Jakarta Merah Putih untuk memeriahkan HUT RI ke-72. "Gebyar Jakarta Merah Putih ini mulai kegiatannya nanti malam, yaitu pentas lagu perjuangan. Kegiatan ini memberikan edukasi untuk masyarakat Jakarta bahwa Indonesia ini dulu merdeka dari jajahan Jepang dan Belanda," kata Sekretaris Daerah DKI Saefullah di Balai Kota DKI, Rabu, 16 Agustus 2017.

Saefullah mengatakan, Gebyar Jakarta Merah Putih akan berlangsung mulai hari ini hingga 19 Agustus 2017 sesuai Instruksi Gubernur Nomor 101 Tahun 2017. Acara pertama akan dimulai malam ini pukul 19.00 WIB di halaman Balai Kota DKI, yaitu malam pentas lagu perjuangan. Esok harinya, akan dilaksanakan upacara bendera di Lapangan Eks IRTI Monas, pada pukul 7 pagi.

Saefullah juga menginstruksikan agar 2.728 RW di Jakarta turut melaksanakan upacara bendera di halaman atau jalan depan kantor RW. Rangkaian acara selanjutnya ialah peresmian jembatan Simpang Susun Semanggi. Rencananya, fly over tersebut akan diresmikan Presiden RI Joko Widodo.


Baca juga: HUT RI di Balai Kota, dari Lenong Betawi Hingga Wayang Kulit


Pada Kamis malam, pemerintah DKI menggelar malam budaya dan tasyakuran HUT Kemerdekaan RI ke-72, pertunjukan wayang kulit Ki Entus Susmono, dan cerita Babad Wonomarto. Acara tersebut digelar di halaman Balai Kota pada pukul 19.00



Masih di lokasi yang sama, senam bersama akan dilakukan pada 18 Agustus 2017, pukul 7 pagi. Acara berlanjut pada pukul 19, dengan menggelar malam apresiasi seni dan budaya kemerdekaan RI. Di hari terakhir, pemerintah DKI menggelar parade gebyar RPTRA dan pameran produk RPTRA. Parade akan dimulai pukul 8 dari Monas menuju Balai Kota.

Selain itu, Saefullah menyebutkan, akan ada lomba memasak nasi goreng sehat di halaman Balai Kota, pada pukul 9. Pesertanya adalah Kepala SKPD atau UKPD dan boleh bersama suami atau istri. "Nasinya dipersembahkan buat para teman-teman wartawan," ujarnya.

Di waktu dan lokasi yang sama, para pejabat DKI dan eselon III juga akan mengikuti lomba menyanyi solo vokal. Kemudian, pemberian penghargaan Manggala Karya Kencana kepada Gubernur DKI Jakarta dan penyerahan hadiah lomba gebyar tersebut. Selanjutnya, acara ditutup dengan malam pentas seni dan budaya tingkat kota, kabupaten, kecamatan, dan kelurahan di kantor walikota atau bupati, camat, dan lurah setempat.

FRISKI RIANA