Metro, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan bisa memahami keputusan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk mundur dari posisi gubernur. Pemahaman itu dia dapat setelah bertemu dan mendapat penjelasan dari Ahok.

"Saya sudah bertemu Pak Ahok dan tanya latar belakang beliau mengundurkan diri,” kata Djarot di Balai Kota, Rabu, 31 Mei 2017. “Beliau benar-benar menjaga supaya enggak ada lagi pro dan kontra menjelang puasa. Pak Ahok bilang, sudahlah saya mundur saja biar Mas Djarot yang teruskan."
 
Baca: Lulung Puji Keputusan Ahok Mundur dari Kursi Gubernur

Jadi, kata Djarot, Ahok sudah memikirkan matang-matang pengunduran dirinya itu. Karena itu dia tidak ragu-ragu meminta istrinya, Veronica Tan, untuk mencabut permohonan banding yang sudah kadung diserahkan ke pengadilan.

Djarot mengatakan, Ahok legowo menjalani hukuman yang diberikan kepadanya. Bahkan Ahok sempat berkelakar, pengunduran dirinya itu dilakukan agar bisa memberi kesempatan kepada Djarot untuk merasakan kursi orang nomor satu di Jakarta. "Dan beliau bilang begini, 'lumayan, Mas. (Menjabat) 5-6 bulan enggak apa-apa, tapi nanti gambarnya (foto gubernur) akan ada juga di galeri’,” kata Djarot sambil tersenyum lebar. 

Baca: DPRD Tetapkan Pasal Pengunduran Diri Ahok di Rapat Bamus DKI

Djarot menegaskan akan terus berkoordinasi dengan Ahok meskipun tidak bertemu secara intensif. Menurut Djarot, program yang akan dijalankannya nanti merupakan lanjutan dari program yang telah dirancang sebelumnya. Sehingga, sudah sepatutnya koordinasi terus terjalin.

"Anda tahu, bahwa program DKI 2012-2017 itu program Jokowi-Basuki, makanya ini saya selalu sampaikan, Pak Jokowi, Pak Ahok, dan saya, menjadi satu kesatuan yang enggak bisa dipisahkan untuk mewujudkan visi dan misi, program, kebijakan 2012-2017. Diminta atau enggak diminta, kami selalu diskusi," ujar Djarot.

LARISSA HUDA